Sumber
: KementerianPerindustrian (16/12/2021)
Kementerian
Perindustrian memberikan apresiasi kepada para pelaku industri di tanah
air yang telah berperan aktif dalam upaya pengembangan produk halal. Kegiatan
ini diwujudkan melalui pelaksanaanIndonesia Halal Industry Award (IHYA)
2021.
“Dalam
rangkaian IHYA 2021, telah dilaksanakan proses sosialisasi hingga terkumpul
sebanyak 145 peserta dari berbagai sektor industri. Jumlah tersebut menunjukkan
antusiasme dan kesadaran para pelaku industri kita akan peluang pengembangan
produk halal,” kata Sekretaris Jenderal Kemenperin, Dody Widodo di Jakarta,
Kamis (16/12).
Acara
Penganugerahan IHYA 2021 akan dilangsungkan pada 17 Desember 2021. Proses
penjurian telah selesai dilakukan, dengan melibatkan dari kalangan pembina
sektor, kementerian dan lembaga terkait, akademisi, serta organisasi
masyarakat.
“Dalam
acara puncak tersebut, rencananya Bapak Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin
bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita akan
menganugerahkan sebanyak 14 penghargaan dari tujuh kategori dalam ajang
IHYA,” papar Dody.
Ketujuh
kategori tersebut, yakni pertama, Best Halal Innovation yang
diberikan kepada berbagai pihak yang melakukan inovasi di bidang halal, baik
secara individu, kelompok, lembaga, maupun perusahaan industri. Kedua, Best
Social Impact Initiative yang diberikan kepada kelompok dan
perusahaan yang berperan besar dalam pengembangan Industri Halal, baik pada
zona lokal, daerah, maupun nasional dengan mengalokasikan secara khusus
penggunaan dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Ketiga, Best
Halal Supply Chain, diberikan kepada perusahaan industri yang
secara konsisten mampu memastikan bahan baku dan bahan penolong yang digunakan
berasal dari sumber-sumber yang halal, thoyyib, dan mampu
tertelusur. Keempat, penghargaan kategori Best Small Enterprise yang
diberikan kepada perusahaan industri kategori kecil yang secara konsisten
menjalankan prinsip-prinsip Halal dalam menjalankan produksinya.
Kelima, Best
Halal Industrial Estate yang diberikan kepada perusahaan
Kawasan Industri yang menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan Kawasan
Industri Halal. Keenam, Best Export Expansion yang
diberikan kepada perusahaan industri yang menunjukkan kinerja ekspor produk
halal yang luar biasa. Ketujuh, Best Halal Financial Support yang
diberikan kepada lembaga atau institusi keuangan yang memberikan dukungan
terhadap tumbuhnya industri halal nasional.
Sekjen Kemenperin
optimistis,ajang IHYA 2021 bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi para
pelaku industri dalam pengembangan produk halal. “Selain itu, akan menciptakan
wirausaha dan inovasi baru di dalam pengembangan industri halal. Hal ini tentu
sangat penting dalam mendorong Indonesia menjadi pemain halal tingkat global,”
tuturnya.
Kategori-kategori
yang ada dalam Indonesia Halal Industry Awards 2021 sendiri merupakan
gambaran dari strategi untuk mendukung visi ekonomi Syariah nasional yaitu
menjadikan “Indonesia yang mandiri, makmur dan madani dengan menjadi pusat
ekonomi syariah terkemuka dunia”, sebagaimana termaktub di Masterplan Ekonomi
Syariah Indonesia 2019-2024.
“Adapun
empat strategi utama yang menjadi acuan para pemangku kepentingan yaitu
penguatan rantai nilai halal, penguatan keuangan Syariah, penguatan usaha
mikro, kecil dan menengah (UMKM), dan penguatan ekonomi digital,” papar Kepala Pusat
Pemberdayaan Industri Halal (PPIH) Kemenperin, Junaidi Marki.