Rustini Rustini, Dede
Taufik, Maulid Purnawan, Ria Julyana Manullang, Ig. Adi Widjanarko
Abstrak
Proses
kupelasi banyak digunakan untuk penentuan logam mulia konsentrasi rendah dalam
material geologi. Proses ini membutuhkan kupel sebagai wadah pemisahan logam
mulia dari oksida timbal (PbO). Dalam penelitian ini telah dilakukan pembuatan
dan karakteristik kupel berbasis magnesia dan abu tulang dengan cara press.
Kupel diuji porositas, ketahanan kejut suhu dan kemampuan penyerapan PbO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kupel
dengan komposisi campuran abu tulang dan Dead Burnt Magnesite (DBM) sebesar 15
: 80 dan 35 : 60 merupakan komposisi terbaik untuk menghasilkan kupel dengan
porositas diatas 30%, tahan kejut suhu sebanyak 5 siklus dan mampu menyerap
timbal monoksida dengan atasan Au yang tersisa berada dalam rentang penerimaan
Laboratorium PT Antam.
Kata
kunci
Cupel,
Cupellation, Magnesia, Bone Ash, PbO