Faiza Elisa Hasfianti, I Gede Dewa Putra Prabawa, Nurhidayati
Nurhidayati, Rinnie Nintasari, Nurmilatina Nurmilatina
Abstrak
Industri papan semen di Indonesia masih bergantung pada bahan impor,
seperti industri papan semen di Kalimantan Selatan yang masih menggunakan bahan
baku tanah liat dari Taiwan. Keterbatasan informasi mengenai potensi
pemanfaatan tanah liat lokal sebagai substitusi tanah liat yang penting menjadi
alasan diperlukannya penelitian ini. Identifikasi faktor liat lokal dilakukan
dengan pengujian XRD, XRF, dan SEM. Kaolin yang diuji adalah kaolin Tatakan dan
Limamar. Hasil analisa material kaolin dibandingkan dengan tanah liat impor.
Hasil analisis menunjukkan bahwa tanah liat yang digunakan industri adalah
illite dengan kandungan senyawa utama SiO2 (54,63%) dan Al2O3 (28,23%). Hasil
analisis pengujian tanah liat (kaolin) lokal menunjukkan bahwa kandungan
senyawa dengan tanah liat impor ditunjukkan pada tatakan kaolin (SiO2 55,92%,
Al2O3 29,13%), kaolin Limamar (SiO2 55,04%, Al2O3 32,71%). Kualitas penerapan
kaolin sebagai pengganti tanah liat impor pada pembuatan papan semen skala
laboratorium menunjukkan hasil yang tidak jauh berbeda pada nilai densitas dan
porositasnya. Nilai kekuatan papan semen dengan batasan kaolin memberikan nilai
yang cukup tinggi namun berada di bawah nilai standar produk papan semen PT
SNI.
Kata kunci
papan semen, kaolin, tanah
liat impor