Solihudin Solihudin, Haryono MT
Abstrak
Komposit silikon karbida (SiC) dan SiC-C merupakan material non oksida
dengan sifat termal yang baik sehingga dapat diaplikasikan secara luas di
industri. SiC dapat disintesis dengan metode reduksi magnesiotermik pada suhu
yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan reduksi karbotermal. Arang sekam
padi memiliki potensi kandungan silikon dan karbon sehingga dapat digunakan
sebagai bahan dasar pembuatan SiC. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari
pengaruh suhu kalsinasi dalam medium gas argon terhadap pembentukan komposit
SiC-C produk reduksi arang sekam padi dengan metode reduksi magnesiotermik.
Metode penelitian yang dilakukan meliputi karbonisasi sekam padi, sintesis SiC
dengan metode reduksi magnesiothermic, kalsinasi dalam medium gas argon untuk
produk reduksi, dan pemurnian produk, serta karakterisasi produk. Kalsinasi
pada tahap pembentukan komposit SiC-C dilakukan pada variasi suhu 700 dan 1000
oC. Produk hasil sintesis selanjutnya dikarakterisasi dengan FT-IR dan XRD.
Karakterisasi dengan FT-IR menunjukkan bahwa SiC terbentuk dengan metode
reduksi magnesiothermic, sedangkan berdasarkan karakterisasi dengan XRD,
kalsinasi pada suhu 700 oC dalam medium gas argon terhadap produk reduksi
menghasilkan komposit SiC-C dengan kandungan tertinggi.
Kata kunci
arang sekam padi; gabungan;
reduksi magnesiotermik; silikon karbida-karbon; suhu kalsinasi